Pohon Huru Batu (Litsea glutinosa) Kelompok 2
Litsea glutinosa

Pohon Huru Batu 2 Kelompok 2
Koordinat :
Lat : -6.742527
Long : 107.001893°
Klasifikasi Huru Batu (Litsea glutinosa)

  • Kingdom
    Plantae 
  • Filum
    Streptophyta 
  • Kelas
    Equisetopsida 
  • Subclass
    Magnoliidae 
  • Ordo
    Laurales 
  • Family
    Lauraceae 
  • Genus
    Litsea  
  • Spesies
    Litsea glutinosa
Morfologi Huru Baru (Litsea glutinosa)
Perawakan : Pohon berukuran sedang; kulit tipis, abu-abu atau cokelat pucat; kulit hidup setebal 3 mm, cokelat pucat, sangat berlendir. Ranting-ranting kecil agak ramping, kaku, berbintik-bintik kecil ke arah puncak, bulu-bulunya sangat ramping; ujung dengan lapisan bulu-bulu yang tebal, mengilap, dan panjang.
Daun : Daun 7-15 x 3-7 cm, tersusun spiral, ukurannya sangat bervariasi, biasanya lonjong-lonjong atau elips, sedikit meruncing atau tumpul, pangkalnya lancip, seperti diagram hingga seperti diagram kaku, sangat padat, berbintik-bintik halus di bagian atas, gundul; pelepah daun dan urat daun lateral ramping menonjol, bagian dasar pelepah daun sering berbulu, sedikit menonjol; lebih pucat di bagian bawah, berbintik-bintik kecil, sangat jarang, berbulu halus, segera gundul, pelepah daun dan urat daun lateral menonjol, urat daun lateral ramping, tegak-paten, sekitar 8-12 pasang, urat daun sekunder sejajar, tidak horizontal. Tangkai daun sepanjang 1,5-3 cm, ramping, berbulu.
Bunga : Bunga banyak, berwarna abu-abu pekat; bunga berdiameter 4-5 mm; tangkai bunga hingga 5 mm panjangnya, ramping, berbulu rapat pada cabang ramping dan pendek hingga 14 mm panjangnya; tabung perianth halus, berbentuk corong; tepal 0; benang sari hingga 20 dengan filamen ramping dan sangat berbulu; kelenjar pada tangkai panjang.
Buah : Buah berdiameter sekitar 6 mm, bulat, hitam keunguan, pada cakram tipis datar berdiameter 4 mm; tangkai buah ramping.
Distribusi :
Australia, Kamboja; China, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia dan Myanmar
Status Konservasi
  • IUCN : Least Concern
  • CITES : -
  • PP No. 106 Tahun 2018 : -



 Pohon Huru Batu (Litsea glutinosa) Kelompok 2

Litsea glutinosa

Pohon Huru Batu 1 Kelompok 2
Koordinat :
Lat : -6.74296°
Long : 107.001962°
Klasifikasi Huru Batu (Litsea glutinosa)

  • Kingdom
    Plantae 
  • Filum
    Streptophyta 
  • Kelas
    Equisetopsida 
  • Subclass
    Magnoliidae 
  • Ordo
    Laurales 
  • Family
    Lauraceae 
  • Genus
    Litsea  
  • Spesies
    Litsea glutinosa
Morfologi Huru Baru (Litsea glutinosa)
Perawakan : Pohon berukuran sedang; kulit tipis, abu-abu atau cokelat pucat; kulit hidup setebal 3 mm, cokelat pucat, sangat berlendir. Ranting-ranting kecil agak ramping, kaku, berbintik-bintik kecil ke arah puncak, bulu-bulunya sangat ramping; ujung dengan lapisan bulu-bulu yang tebal, mengilap, dan panjang.
Daun : Daun 7-15 x 3-7 cm, tersusun spiral, ukurannya sangat bervariasi, biasanya lonjong-lonjong atau elips, sedikit meruncing atau tumpul, pangkalnya lancip, seperti diagram hingga seperti diagram kaku, sangat padat, berbintik-bintik halus di bagian atas, gundul; pelepah daun dan urat daun lateral ramping menonjol, bagian dasar pelepah daun sering berbulu, sedikit menonjol; lebih pucat di bagian bawah, berbintik-bintik kecil, sangat jarang, berbulu halus, segera gundul, pelepah daun dan urat daun lateral menonjol, urat daun lateral ramping, tegak-paten, sekitar 8-12 pasang, urat daun sekunder sejajar, tidak horizontal. Tangkai daun sepanjang 1,5-3 cm, ramping, berbulu.
Bunga : Bunga banyak, berwarna abu-abu pekat; bunga berdiameter 4-5 mm; tangkai bunga hingga 5 mm panjangnya, ramping, berbulu rapat pada cabang ramping dan pendek hingga 14 mm panjangnya; tabung perianth halus, berbentuk corong; tepal 0; benang sari hingga 20 dengan filamen ramping dan sangat berbulu; kelenjar pada tangkai panjang.
Buah : Buah berdiameter sekitar 6 mm, bulat, hitam keunguan, pada cakram tipis datar berdiameter 4 mm; tangkai buah ramping.
Distribusi :
Australia, Kamboja; China, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia dan Myanmar
Status Konservasi
  • IUCN : Least Concern
  • CITES : -
  • PP No. 106 Tahun 2018 : -

 Pohon Kemiri (Aleurites moluccana) Kelompok 2

Aleurites moluccana

Pohon Kemiri (Aleurites moluccana) Kelompok 2
Koordinat :
Lat : -6.742651°
Lat : 107.002022°

Klasifikasi Kemiri (Aleurites moluccana)

  • Kingdom
    Plantae
  • Divisi 
    Spermatophyta 
  • Subdivisi
    Angiospermae 
  • Kelas
    Dicotyledoneae 
  • Ordo
    Euphorbiales
  • Famili
    Euphorbiaceae 
  • Genus
    Aleurites 
  • Spesies
    Aleurites moluccana (L.) Willd.
Morfologi Kemiri (Aleurites moluccana)

Perawakan : Umumnya bentuk cabang pohon kemiri adalah berliku, tidak teratur, membentang lebar dan menggantung pada cabang bagian samping. Pada lembah yang sempit, pohon kemiri biasanya memiliki sedikit percabangan dan tumbuh menjulang tinggi. Kulit batangnya berwarna abu-abu coklat dan bertekstur agak halus dengan garis-garis vertikal yang indah.
Daun : Daunnya mudah dikenali dari bentuknya yang khas, umumnya terdiri dari 3–5 helai daun dari pangkal, berselang-seling dan pinggir daun bergelombang. Panjang satu helai daun sekitar 10–20 cm dengan dua kelenjar di bagian perpotongan antara pangkal dan tangkai yang mengeluarkan getah manis. Permukaan daun bagian bawah berbulu halus dan mengilap seperti karat
Bunga : Bunga kemiri memiliki kelamin ganda, dimana bunga jantan dan betina berada pada pohon yang sama. Bunga kemiri berwarna putih kehijauan, harum dan tersusun dalam sejumlah gugusan sepanjang 10–15 cm, dimana terdapat banyak bunga jantan kecil mengelilingi bunga betina. Mahkota bunga berwarna putih dengan lima kelopak bunga berwarna putih kusam (krem), berbentuk lonjong dengan panjang 1,3 cm.
Buah : Buah kemiri berwarna hijau sampai kecoklatan, berbentuk oval sampai bulat dengan panjang 5–6 cm dan lebar 5–7 cm. Satu buah kemiri umumnya berisi 2–3 biji, tetapi pada buah jantan kemungkinan hanya ditemukan satu biji.
Distribusi :
Kemiri memiliki daerah penyebaran geografis yang luas. Jenis ini merupakan jenis asli Indo-Malaysia (termasuk Brunei, Kamboja, Cina, Kepulauan Cook, Fiji, Polinesia Perancis, Indonesia, Kiribati, Laos, Malaysia, Kepulauan Marshall, Myanmar.
Status Konservasi :
  • IUCN : Least Concern
  • CITES : -
  • PP No. 106 Tahun 2018 : -

 Pohon Janitri (Eleocarpus stipularis) Kelompok 2

Eleocarpus stipularis

Pohon Jenitri Kelompok 2
Koordinat :
Lat : -6.74269°
Long : 107.002033°
Klasifikasi Janitri (Eleocarpus stipularis)
  • Kingdom
    Plantae
  • Divisi
    Trachheophyta
  • Kelas
    Magnoliopsida
  • Ordo
    Oxalidales
  • Famili
    Eleaocarpaceae
  • Genus
    Elaeocarpus
  • Spesies
    Elaeocarpus stipularis
Morfologi Janitri (Eleocarpus stipularis)
Perawakan : Pohon dengan tajuk pertengahan hingga tinggi 38 m dan diameter 55 cm. Tajuk biasanya jatuh lebih awal, dengan tepi bergigi.
Daun : Daun berseling, sederhana, berurat penali, biasanya berbulu di bagian bawah, tepi bergigi, tangkai daun pendek sampai panjang.
Bunga : Bunga berdiameter sekitar 8 mm, putih-kuning, dengan kelopak fimbriate, ditempatkan dalam tandan.
Buah : Buah dengan panjang sekitar 24 mm, hijau-merah, berbiji berdaging.
Distribusi :
Cambodia, India, Jawa, Laos, Lesser Sunda Is., Malaya, Myanmar, Nicobar Is., Philippines, Sumatera, Thailand, Vietnam.
Status Konservasi :
  • IUCN : Least Concern
  • CITES : -
  • PP No 106 Tahun 2018 : -

 Pohon Beleketebe (Sloanea sigun) Kelompok 2

Slonea sigun

Pohon Beleketebe Kelompok 2
Koordinat :
Lat : -6.742655°
Long : 107.001931°
Klasifikasi Beleketebe (Sloanea sigun)

  • Kingdom
    Plantae 
  • Divisi
    Tracheophyta 
  • Kelas
    Angiospermae 
  • Ordo
    Oxalidales 
  • Famili
    Elaeocarpaceae 
  • Genus
    Sloanea 
  • Spesies
    Sloanea sigun
Morfologi Beleketebe (Sloanea sigun)
Perawakan : Pohon, tinggi 10-40 cm, diameter 80-120 cm.
Daun : Daun bundar telur lonjong, pangkalnya menjantung, Panjang 6-25 cm, lebar 3-12 cm.
Bunga : Bunga agak kecil-kecil, diketiak daun, tidak mencolok, kuning pucat; cuping kelopak panjang 1-1.25 cm, bercuping pendek pada ujung.
Distribusi :
Di seluruh Jawa, dalam hutan, secara lokal kadang-kadang hampir dominan, pada 800-2100 m. Juga dikenal di Myanmar, Kambodia, dan Sumatera.
Status Konservasi :
  • IUCN : Least Concern
  • CITES : -
  • PP No. 106 Tahun 2018 : -
buah beleketebe

 Manglid (Manglietia glauca) Kelompok 2

Manglietia glauca
Pohon Manglid Kelompok 2
Lat : -6.735285°
Long : 107.006888°
Klasifikasi Manglid (Manglietia glauca)

  • Kerajaan
    Plantae 
  • Divisi
    Magnoliopyta 
  • Kelas
    Magnoliids 
  • Ordo
    Magnoliales 
  • Famili
    Magnoliaceae 
  • Genus
    Manglietia 
  • Spesies
    Manglietia glauca
Morfologi Manglid (Manglietia glauca)
Perawakan : Manglid memiliki tinggi mencapai 25-40 m dengan bebas cabang 25 m dan diameter mencapai 150 cm. Tajuk membulat, lebat, percabangannya berbentuk garpu yang dimulai jauh dari atas tanah.
Daun : Daun tunggal bentuk elips memanjang atau elips melebar, kebanyakan bulat telur memanjang, ukuran 13-25 cm. Ujung dan pangkal daun runcing, tangkai daun panjang. Tidak berbulu, permukaan bawah daun berwarna abu-abu kebiruan, permukaan atas hijau muda agak mengkilap, tersusun spiral. Daun tua bewarna merah.
Bunga : Bunga terminal, soliter, besar, tangkai panjang 2,5-4 cm, berwarna kuning muda, harum, kelopak 9-13 tersusun dalam 3 lingkaran, benang sari banyak dan tersusun spiral, tangkai benang sari panjang atau pendek. Ovary ada 4 atau lebih pada masing-masing karpel. Penyerbukan dibantu oleh lebah madu dan berbunga sepanjang tahun.
Buah : Buah majemuk, berbentuk kerucut dengan panjang 6-8 cm, pada permukaan berwarna hijau dengan titik-titik putih, kemudian menjadi coklat hitam. Biji 2-6 banyaknya, kadang sampai 12, berwarna merah. 
Distribusi :
Tanaman Manglid memiliki sebaran alami di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi. Tersebar di ketinggian 1.000-1.500 mdpl. Hidupnya berkelompok dan di tempat yang lembap
Status Konservasi :
  • IUCN : Least Concern
  • CITES : -
  • PP No. 106 Tahun 2018 : -
Daun manglid tua bewarna merah

  Surian (Tonna sureni) Kelompok 2

Toona sureni

Pohon Surian (Toona sureni) Kelompok 2
Koordinat :
Lat : -6.742555°
Long : 107.00188°
Klasifikasi Surian (Toona sureni)

  • Kingdom
    Plantae 
  • Subkingdom
    Tracheobionta 
  • Superdivisi
    Spermatophyta 
  • Divisi
    Magnoliophyta 
  • Kelas
    Magnoliopsida 
  • Subkelas
    Rosidae 
  • Ordo
    Sapindales 
  • Famili
    Meliaceae 
  • Genus
    Toona 
  • Spesies
    Toona sureni (Blume) Merr.
Morfologi Surian (Toona sureni)
Perawakan : Memiliki aroma yang menyengat sehingga mampu tahan terhadap serangan serangga rayap, batang tanaman berbentuk memanjang lurus dari bawah ke atas dan memiliki tinggi tanaman rata-rata adalah 40-60 meter, memiliki jarak bebas cabang sekitar 25 meter, tanaman ini memiliki kulit kayu yang berwarna coklat dan tekstur kulit tanaman yang kasar dan juga terpecah-pecah.
Daun : Daun tanaman suren berbentuk oval dengan panjang 10 – 15 cm, menyirip dan terdapat 8 – 30 pasang daun pada cabang nya.
Bunga : Muncul dari ujung batang tanaman.
Buah : Buah tanaman suren tersusun rapat dengan panjang bisa sampai dengan 1 meter, setiap ruas memiliki lebih dari 100 buah yang mana berbentuk (Capsule) dan memanjang, dalam satu buah terdapat 5 bagian ruang yang terdiri dari 6 – 9 benih.
Distribusi : China (Hainan, Sichuan, Yunnan, Guizhou); India; Indonesia (Papua, Jawa, Lesser Sunda Is., Maluku, Sulawesi, Sumatera); Lao People's Democratic Republic; Malaysia (Peninsular Malaysia, Sarawak); Myanmar; Nepal; Papua New Guinea; Philippines; Thailand; Timor-Leste.
Status Konservasi :
  • IUCN : Least Concern
  • CITES : -
  • PP No.106 Tahun 2018 : -